Thursday 20 December 2012


Ibu ayah..

Dalam Senyum kalian sembunyikan letih 
Derita siang dan malam menimpa 
Tak sedetik pun menghentikan langkah 
Untuk  Memberi harapan baru bagi ku



Kegigihan, ketabahan
Menjadi kebanggaan buatku
Keringat yang mengalir di tubuh
Tidak kalian pedulikan
Selalu kalian teruskan langkah untuk masa depan ku
Mencari harapan baru lagi bagi ku



Demi melihat anakmu ini berjaya
 Kalian sanggup melakukan apa sahaja
Walaupun kalian sembunyikan segala keperitan 
Namun dari raut wajah dan mata
Ku mengerti akan segalanya

Ibu ayah, di kejuhan ini aku seringkali teringat akan kalian
Air mataku menitis setiap kali membayangkan 
 kepenatan yang kalian tanggug
Demi melihat anak anak berjaya
Sekarang, perjuangan ku semakin tamat
Segala pengorbanan kalian akan ku balas

Aku menyayangi kalian sekarang dan waktu aku tak lagi bersama kalian
Aku menyayangi  ibu ayah dengan ketulusan hati ku....

Thursday 8 December 2011

horeeeyyyy!!!

Alhambulilah......
akhirnya dapat siap gak report blog,
xtido mlm aku yap kan report blog nie gan Eha,huhu
tp aku puas hati bab dpt yap kan sblm due date....^_^
tahniah buat Eha gan aku...hehehe
thank kpd kwn2 yg tlg aku cantikkan blog nie...sayang korang la.....

Wednesday 7 December 2011

TEKNOLOGI MAKLUMAT..





perkembangan teknologi informasi dan komunikasi..






Kebutuhan komunikasi dan teknologi informasi yang semakin tidak terbatas ruang dan waktu semakin mendesak.Teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuknya, misalnya:
*.Percakapan antar individu
*.Mengirim dan/atau menerima surat
*.Percakapan melalui telepon
*.Melihat televisi
*.Mendengarkan radio,dan lain-lain.
Karena perannya yang sangat penting itulah , teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu program utama dalam dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi juga merupakan salah satu bagian terpenting upaya peningkatan serta upaya mendorong proses keberhasilan pendidikan.
Tujuan teknik komunikasi adalah bagaimana menyampaikan informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat. Terdapat berbagai cara untuk melakukan komunikasi,misalnya dengan suara, gerak-gerik atau lambang-lambang dalam bentuk gambar. Sebelum ditemukan sinyal listrik komunikasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian, cahaya atau yang lainnya.
Proses komunikasi yang terpenting adalah:
1. Pengumpulan informasi/pengalaman
2. Penyimpanan informasi
3. Memproses informasi
4. Pemilihan/pengeluaran informasi
5. Menstransmisi/menyebarluaskan informasi
6. Umpan balik atau balikan informasi
Teknologi informasi dan komunikasi bersifat dinamis, atau berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman. Perubahan yang terjadi pada teknologi informasi dan komunikasi sangat erat kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Di era globalisasi seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan telah berkembang dengan sangat pesat. Dengan kata lain perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pun berkembang dengan pesat juga. Teknologi informasi dan komunikasi yang ada sekarang ini sangat berbeda dan lebih maju dari teknologi informasi dan komunikasi yang ada pada abad 20. 

10 TEKNOLOGI PERINTIS KOMPUTER MASA KINI.....

Komputer canggih yang kita nikmati saat ini bukanlah hasil kerja satu orang saja. Peranti pintar itu merupakan hasil kerja gotong royong sejumlah ilmuwan, teknisi dan tentu saja vendor pengembangnya. Berikut 10 daftar teknologi komputer dari masa ke masa yang menghasilkan kecanggihan komputer masa kini.

1. Mesin hitung Babbage
Charles Babbage tertantang saat pemerintah Inggris minta dibuatkan sebuah mesin yang bisa menghasilkan tabel matematika. Dari sini Babbage mendesain komputer sederhana pertama yang bisa memproses perhitungan matematika secara otomatis. Inilah dasar dari kinerja komputer masa kini.

2. ENIAC

Inilah “nenek moyang ” omputer masa kini yang menakjubkan. Dikembangkan oleh militer AS, Electronic Numerical Integrator And Computer (ENIAC) menjadi cikal bakal komputer pada tahun 1946. Walau mesin ini menakjubkan di masanya, namun secara ukuran sangat tidak praktis. Mesin ini terdiri dari 17.478 tabung fakum dengan bobot 30 ton dan mengonsumsi 150 kilowat listrik.

3. IBM System/360
 Dengan serangkaian standar periperal dan model-model yang kompatibel, S/360 memenuhikebutuhan komputer bisnis saat IBM merilisnya di tahun 1964. Ini bisa dikatakan sebagai rintisan saat komputer mulai dibutuhkan di dunia bisnis. Juga sebagai tonggak ekonomi industri komputer modern.


4. Datapoint 2200
 

Kalau hanya komputer tunggal saja sudah dipasarkan pada 1970 oleh Computer Terminal Corp (CTC). Sampai saat ini pun apikasi Datapoint 2200 masih dipakai pada PC. Pihak CTC menjadi rekanan Intel untuk meringankan bebas prosesor mesin menjadi chip tunggal.



5. Xerox PARC Alto

Ini adalah komputer tunggal dengan tampilan grafis beserta jendela dan ikon, sebuah tetikus untuk mengontrol kursor dan hard drive lokal, serta koneksi Ethernet ke jejaring kantor. Semuanya tergabung dalam Alto, mesij eksperimen yang dikembangkan Xerox Palo Alto Research Center (PARC) tahun 1974. Tapi Xerox tidak pernah meluncurkan Alto ke pasaran.




6.TRS-80

Masih di tahun 1977, Radio Shack meluncurkan mikrokomputer yang laku keras sebanyak 3000 unit. Produk ini disebut sebagai komputer pertama yang paling mudah digunakan oleh siapa saja hingga anak sekolah sekalipun.


7.Apple


Diperkenalkan oleh Apple tahun 1977 dan bertahan hingga 15 tahun, Apple II membuktikan bahwa mereka mampu jadi produk massal. Canggih di grafis warna di era itu dan penggunaan yang cukup mudah bagi orang awam. Metode inilah yang konon ditiru Microsoft.




8.PCIBM


Era 1980-an, komputer personal identik dengan IBM. Sebab memang IBM-lah yang merintis hadirnya standar peranti lunak dan keras di pasaran komputer personal. Akhirnya standar ini diikuti semua vendor komputer sedunia sampai saat ini.



9. Apple Macintosh

Komputer untuk semua kalangan, itulah yang dikenalkan Apple tahun 1984. Dengan tampilan grafis menawan yang bukan sekedar perintah rumus-rumus membosankan ala DOS. Kita mengenalnya kini sebagai Graphical User Interface (GUI).



10. IBM Roadrunner

Mimpi tentang superkomputer tercepat memang sulit diwujudkan, tapi akhirnya direalisasikan juga oleh IBM. Lebih besar dari komputer ENIAC tahun 1946, IBM Roadrunner disebut sebagai mesin pertama yang bisa memroses data dalam hitungan petaflop, yakni lebih dari kuadriliun operasi per detiknya. Tapi setelah beberapa dekade, kecepatan ini sama saja dengan sebuah desktop masa kini.


TELEKOMUNIKASI....


Usaha membasmi ‘blind spot’ dalam kepesatan komunikasi
Berita Harian,
SEPERTI sedia maklum, telekomunikasi adalah industri yang pesat membangun di seluruh dunia dan Malaysia tidak terkecuali daripada arus itu. Senario ini diperhebatkan lagi dengan kepesatan perkembangan teknologi canggih sehingga kini manusia berkomunikasi dan berinteraksi secara lebih pantas serta cepat sehingga berupaya melampaui batasan masa dan tempat. Sempena Hari Telekomunikasi Sedunia hari ini, wartawan Berita Harian, KHAIRUL ANUAR ABDUL SAMAD, mengimbau pencapaian dicatat negara setakat ini.
KEHADIRAN teknologi maklumat (IT) dan multimedia membawa kepada kewujudan satu persekitaran serta rahmat baru yang menjanjikan sistem komunikasi menjadi paling hebat dengan membentuk konsep gaya hidup lebih berkualiti serta canggih.
Kepesatan perkembangan telekomunikasi kini agak hebat khususnya bagi sebuah negara membangun seperti Malaysia kerana jika dilihat pada awal perkembangan telekomunikasi negara dengan menyaksikan sistem rangkaian telegraf pertama yang menjadi sistem telekomunikasi utama diperkenalkan pada 1886 dan hanya menyediakan perkhidmatan antara Kuala Lumpur, Melaka dan Singapura.
Lima tahun kemudian iaitu lewat 1891, perkhidmatan telefon diperkenalkan dan menjelang 1895 ada 21 telefon di Kuala Lumpur yang disokong oleh kira-kira 400 batu talian telefon dan telegraf.Bagaimanapun, prasarana telekomunikasi musnah pada perang dunia kedua dan dibangunkan semula pada 1950-an.Apabila Malaya menjadi negara merdeka pada 1957, pembangunan telekomunikasi menjadi agenda yang selari dengan usaha pembangunan negara sebagaimana yang berlaku kini dengan menyaksikan Malaysia muncul di antara negara utama rantau ini yang menikmati perkembangan pesat industri telekomunikasi.
Pada asasnya, negara sudah banyak melakukan perubahan dan reformasi dalam sektor telekomunikasi sejak 1987 dengan menyaksikan pembabitan sektor swasta terhadap pembentukan dan pembangunan prasarana telekomunikasi negara.Akibatnya, kadar talian tetap meningkat daripada 7.4 talian untuk 100 penduduk pada 1987 kepada 22 talian menjelang 1992. Jumlah ini adalah paling tinggi untuk kadar penembusan perkhidmatan dibandingkan dengan negara Asean lain.
Malahan Malaysia juga muncul sebagai negara paling tinggi kadar penembusan telefon bimbit di Asia dengan 10.3 bagi 100 penduduk. Kepesatan sektor telekomunikasi juga menyaksikan negara mencatat pertumbuhan pengguna sistem telekomunikasi mudah alih tertinggi di rantau Asia Tenggara pada kadar 45 peratus kepada 11 juta orang pada 2003, diikuti Thailand dengan kenaikan 36 peratus, Filipina 26 peratus dan Indonesia tujuh peratus.

Kini kepesatan industri komunikasi negara berjaya meletakkannya sebagai antara penyumbang utama perolehan negara dengan mewakili kira-kira 43 peratus peningkatan dalam perolehan kasar sepanjang tiga tahun lalu hasil usaha gigih kerajaan memajukan industri itu.Data menunjukkan sepanjang tiga tahun, industri itu berjaya meningkatkan sumbangannya terhadap pertumbuhan pendapatan ekonomi negara daripada RM11.7 bilion (1999) ke RM16.7 bilion (2001).
Sepanjang tiga tahun itu juga (1999 hingga 2001), pelanggan telefon bimbit meningkat sebanyak 175 peratus mengatasi pertumbuhan penggunaan talian tetap yang hanya mencatat pertumbuhan sebanyak 1.2 peratus (1999).
Kemantapan industri telekomunikasi negara terus dapat dikecapi dengan pengumuman wawasan strategik dalam segmen itu yang antaranya ialah melalui pengenalan Akta Komunikasi dan Multimedia 1998 (CMA).
Melalui CMA, satu rangka kerja yang mampu meningkatkan potensi penggabungan dua teknologi itu (multimedia dan IT) diwujudkan dan sekali gus menjadi pemacu pertumbuhan industri komunikasi dan multimedia negara selain meletakkan Malaysia sebagai antara negara utama terbabit dalam penggabungan itu walaupun ketika itu masih dalam krisis ekonomi Asia (1997 hingga 1998).
Pada asasnya, kerajaan begitu prihatin terhadap perlunya semua rakyat menikmati kemudahan komunikasi tanpa mengira kedudukan lokasi atau taraf sosioekonomi mereka. Ini penting untuk memenuhi dasar kerajaan ke arah mewujudkan masyarakat bermaklumat selaras dengan konsep ekonomi berpengetahuan atau k-ekonomi.
Malahan lagi penyediaan kemudahan ini menjadi antara satu daripada 10 dasar kerajaan dalam industri komunikasi dan multimedia, iaitu menggalakkan masyarakat berpengetahuan melalui perkhidmatan berasaskan maklumat seperti telekomunikasi menjadi asas peningkatan berterusan kepada mutu kerja dan kehidupan.
Pertumbuhan industri komunikasi negara didokongi oleh permintaan terhadap perkhidmatan baru yang sentiasa muncul akibat berlakunya penggabungan IT dalam bidang transmisi dan suis seperti ATM, ISDN dan SDH yang membentuk banyak perkhidmatan baru seperti VOD, persidangan video dan banyak lagi aplikasi multimedia lain pada web seperti grafik, animasi dan audio selain realiti maya serta sebagainya.
Kemunculan teknologi ini meletakkan Malaysia sebagai negara terbaik dalam menyediakan kemudahan telekomunikasi dan ini terbukti apabila negara mencipta sejarah dalam teknologi komunikasi rantau Asia melalui inisiatif bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad yang membuat panggilan data dan suara antarabangsa pertama melalui dua sistem mobile 3G iaitu EDGE ke WCDMA.
Panggilan itu dilakukan menggunakan sistem teknologi EDGE terletak di Ericsson@-MSC, Cyberjaya, yang menghubungkan panggilan Dr Mahathir dengan tiga rakyat Malaysia yang bekerja di Ericsson, Sweden. Komunikasi itu dilakukan sempena majlis pelancaran Ericsson@MSC, di Cyberjaya, tahun lalu.

Keceriaan sektor telekomunikasi negara turut dimeriahkan dengan penggabungan antara Celcom dengan TMTouch yang dilihat berupaya mewujudkan satu kuasa yang kuat bukan saja dalam pengenalan pelbagai produk berasaskan telekomunikasi tetapi turut membabitkan liputan sistem rangkaian telekomunikasi terbesar di negara.
Walaupun kewujudan banyak teknologi komunikasi termaju masa kini seperti generasi ketiga (3G) yang melambangkan Malaysia mampu diletakkan setaraf dengan dunia, situasi sebenarnya masih terdapat banyak ‘lopongan’ dalam menyediakan perkhidmatan telekomunikasi, khususnya kepada masyarakat pengguna luar bandar.
Lopongan atau ‘blind spot’ ini kini sedang ditangani dengan wajarnya sejajar dalam usaha memenuhi wawasan Perdana Menteri, Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi yang ingin menjadikan agenda telekomunikasi sebagai pembangun negara.
Berasas kepada senario ini, Pengerusi Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM), Datuk V Danapalan menegaskan organisasi itu sedang berusaha mengatasi lopongan itu dan SKMM mengenal pasti program Pemberian Perkhidmatan Sejagat (USP) sebagai usaha ke arah itu.
“Perdana Menteri menegaskan semua masyarakat harus menikmati perkhidmatan asas telekomunikasi dan ia harus mampu dimiliki selain perkhidmatan yang disediakan bermutu tinggi dan SKMM bersandarkan kepada USP sebagai platform bagi memastikan semua peringkat masyarakat dapat menikmati kemudahan telekomunikasi,” katanya.
Melalui program USP, ia diharap berupaya menyediakan kemudahan akses kepada individu atau berkumpulan terhadap perkhidmatan Internet dan telefon dengan membabitkan kawasan kadar penembusan telekomunikasi yang rendah.
Walaupun program ini ada di seluruh dunia, setiap negara mempunyai pendekatannya sendiri dan pendekatan Malaysia sudah menunjukkan kejayaan apabila projek perintis USP dilaksanakan tahun lalu yang membabitkan tiga kawasan, iaitu Yan (Kedah), Julau (Sarawak) dan Kinabatangan (Sabah) berjaya mencapai kejayaan.
Dalam projek di Yan, Kedah yang membabitkan penyedia perkhidmatan telekomunikasi, Maxis Mobile Sdn Bhd (Maxis), dikatakan antara yang berjaya, menyaksikan 600 talian komunikasi tetap GSM berjaya disediakan (September). Dan menjelang Januari tahun ini akan ada penambahan 550 talian.
Berdasarkan kemajuan itu, program USP bagi tahun ini akan membabitkan 89 kawasan yang dikenal pasti berada pada bawah paras kadar penembusan negara iaitu 20 peratus, sedangkan kadar ditetapkan kerajaan ialah 22 peratus bagi 100 penduduk. Keseluruhan projek dijangka membabitkan kos kira-kira RM464 juta tahun ini.

Lapan puluh sembilan kawasan itu ialah Sarawak (26), Sabah (22), Kelantan (sembilan), Pahang (lapan), Terengganu dan Kedah (enam), Selangor (empat), Johor (tiga), Melaka dan Perak (dua) dan Negeri Sembilan (satu).
SKMM menjelaskan, pelaksanaan projek USP ini penting kerana kalau tidak dilakukan sesuatu projek telekomunikasi terhadap kawasan berkenaan, ia akan memakan masa yang lama untuk memastikan kawasan di bawah kadar penembusan itu mampu menikmati kemudahan telekomunikasi pada masa depan.
Melalui projek ini, SKMM bermatlamat untuk memastikan setiap daripada kawasan terbabit disediakan dengan kemudahan telefon berbayar bagi memudahkan akses kepada masyarakat dan sekurang-kurangnya 500 talian tetap kepada setiap individu.
Pelaksanaan projek USP itu membabitkan dua fasa dengan sembilan kawasan dikenal pasti untuk fasa pertama dengan tiga kawasan masing-masing di Sarawak (Kanowit, Samarahan dan Sri Aman); Sabah (Tongod, Beluran dan Kunak) dan Semenanjung Malaysia (Lipis, Pahang; Jeli, Kelantan dan Besut, Terengganu).
Bagi kawasan terbabit dalam projek itu, penyedia perkhidmatan telekomunikasi seperti Maxis, Celcom dan Digi akan menyediakan kemudahan telekomunikasi berasaskan talian berwayar sama ada talian tembaga atau gentian atau menyediakan kemudahan wayarles seperti CDMA, GSM, akses jalur lebar wayarles atau loop tempatan wayarles.
Kejayaan projek ini bukan saja terletak di tangan SKMM, malah membabitkan komitmen syarikat telekomunikasi terbabit yang seharusnya memberikan perhatian sepenuhnya selain menjadikan USP sebagai platform dalam menerokai teknologi baru ke arah memastikan tahap perkhidmatan terbaik mampu disediakan.
Pelaksanaan USP ini harus dianggap sebagai satu platform paling berjaya dalam menyediakan kemudahan telekomunikasi kepada masyarakat khususnya di luar bandar di samping pelaksanaan beberapa projek telekomunikasi lain.
Apa yang pasti, USP berupaya menggalakkan pemasangan lebih banyak talian dan aplikasi telekomunikasi di kawasan luar bandar dalam usaha memastikan masyarakat di negara ini dapat turut serta dalam pembangunan negara menggunakan teknologi telekomunikasi berkenaan.
Sejajar dengan perkembangan pesat dunia telekomunikasi, inisiatif dalam melaksanakan USP dilihat sebagai serampang dua mata dua pihak, iaitu kerajaan dan swasta, selain bertindak menampung ia juga akan mempercepatkan pembangunan prasarana komunikasi asas ke luar bandar.
Sekiranya masyarakat di Bario, Sarawak kini sudah mampu menikmati kemudahan telefon walaupun terpaksa berbaris untuk menggunakannya, projek USP ini harus menjadi loncatan besar ke arah memastikan masyarakat negara ini dapat menikmati kemudahan telekomunikasi dengan sebaik mungkin

Pemain telekomunikasi harus bangkit. Apalah gunanya sekiranya negara kini begitu berbangga dengan kemudahan perkhidmatan telekomunikasi canggih seperti 3G, SMS, MMS, Wi-Fi dan pelbagai perkhidmatan telekomunikasi tanpa wayar lain, sedangkan sebahagian besar masyarakat masih gagal untuk menikmati kemudahan telekomunikasi.
Sekiranya Perdana Menteri memberi penekanan berat terhadap usaha menyediakan kemudahan telekomunikasi kepada masyarakat, adalah mengaibkan seandainya pihak terbabit dalam sektor itu, sama ada di pihak kerajaan atau swasta, gagal untuk melaksanakannya.
Malaysia mempunyai projek mega, Koridor Raya Multimedia (MSC) yang kini terkenal di seluruh dunia dengan prasarana telekomunikasi canggih dan terbaik, namun agak memalukan sekiranya masyarakatnya di luar bandar masih ketinggalan dalam menikmati kemudahan telekomunikasi.
Dalam menyediakan kemudahan telekomunikasi, kita jangan jadi seperti “kera di hutan disusukan, anak di rumah mati kelaparan”. Tanpa mengira kedudukan geografi, masyarakat negara ini harus menikmati kemudahan telekomunikasi sama penyediaan melalui berwayar atau tanpa wayar.